Moto GP 2013 Jerez Spanyol - Valentino Rossi kembali ke Yamaha saat
tim ini sudah punya prototype YZR-M1 2013 yang dibangun dan disesuaikan
untuk gaya Jorge Lorenzo. Diprediksi juga tahun ini dia hanya akan
meriset senjatanya sembari jalan. Tetapi fans keburu menjagokannya.
Sebab itu The Doctor belum maksimal?
Dalam tiga partai yang sudah main, ia baru sekali nangkring di podium.
Bisa betul, bisa juga tidak karena The Doctor tak pernah mengeluhkan hal
itu. Atau jagan-jangan karena faktor ‘U’ seperti acap dikumandangkan
fans pesaingnya? Tak akan ada jawaban terang sepanjang Rossi tak
berterus terang pada 'U' ini.
Yang jelas, saat tes pramusim di Sepang
II, ia minta semua set-up di M1-nya diubah karena set-up yang ada
disesuaikan dengan riding style Lorenzo. The Doctor bilang itu sama
sekali tak cocok dengannya. Ia juga bilang, kala itu ia masih tahu diri
untuk tidak minta pengembangan apa-apa ke pihak Yamaha. Namanya juga
baru masuk lagi, Bro!
Kini berbeda. Rossi sudah harus
memberikan masukan tersendiri untuk bikin kencang motornya.
Kesempatannya adalah Senin (6/5) di Sirkuit Jerez. Ia tak pulang seusai
balapan Minggu (5/5) seperti halnya pemain MotoGP lainnya. Pasalnya, ada
sesi latihan yang akan digunakan seluruh tim untuk membangun kekuatan
baru memasuki paroh kedua kompetisi pada pertengahan tahun nanti.
Seperti sampeyan tahu, tim-tim MotoGP
memang acap memunculkan pacuan tipe barunya di pertengahan musim,
khususnya bila memble di awal musim. Itu dilakukan Honda pada Juni 2012
dengan merilis spek baru RC213V-nya. Motor itu yang kemudian bikin
Pedrosa memenangi 6 dari 8 balapan sisa.
Tes di Jerez kali ini tak lain di
antaranya adalah untuk tujuan tersebut. The Doctor pun bergairah karena
inilah kesempatannya untuk minta apa-apa pada Yamaha agar YZR-M1 bisa
lebih galak di tangannya. “Kami akan coba temukan solusi agar motor ini
bisa lebih stabil dari saat ini dan makin siap menghadapi seri-seri
selanjutnya,” ujar The Doctor.
Soal kiprah comeback-nya ke
Yamaha yang baru sekali angkat trofi, Vale46 tak memandangnya sebagai
kegagalan, tapi masih sebuah sebuah tantangan. “Di Jerez ini sebenarnya
saya berharap bisa finish di depan Honda, tapi faktanya kami di belakang
mereka. Saya ingin finish di podium dan berjuang sepenuhnya untuk itu,
tapi tak cukup memadai. Yah, masih ada balapan selanjutnya. Dalam
perburuan poin kejuaraan pun kami belum terlalu jauh, jadi masih cukup
besar peluang mengejar,” tambah Rossi yang keteteran di Jerez akibat
ketaksesuaian dengan pilihan ban, seperti juga terjadi pada Lorenzo.
Sementara ini The Doctor menempati
posisi empat klasemen dengan poin 43. Selisih 18 angka dari anak ingusan
Marquez yang sudah petik 61 poin. Menurut The Doctor, itu selisih yang
belum menakutkan
0 Response